Senin, 08 November 2010

Di Bawah Bendera Syetan

Kita diperintah melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan dilarang melakukan perbuatan-perbuatan jahat. Juga dalam niat, hendaklah kita niat yang baik, jangan niat yang tidak baik.
Seorang yang keluar dari rumahnya hendaklah ia mempunyai tujuan yang baik, mau mengerjakan pekerjaan dan amal yang disukai dan diradhai Allah. Seperti mencari nafkah dengan bekerja, buruh, tani, belajar ilmu, sembahyang, ibadah haji, mengaji, mendengar tabligh Agama dan kebaikan lainnya, niscaya ia berada di bawah bendera Malaikat sampai ia kembali kerumahnya.

Jangan sekali-kali ia bertujuan melakukan perbuatan-perbuatan yang dimurkai Allah! Karena seseorang yang keluar dari rumahnya dengan tujuan jahat yang dimurkai Allah. Seperti mencuri, berjudi, berzinah, memakan riba, menipu, meminum-minuman haram dan kejahatan lainnya, niscaya sesungguhnya ia berada di bawah bendera Syetan sampai ia kembali kerumahnya. Sabda Nabi s.a.w.

Dari Abu hurairah r.a, bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Tidak ada seorangpun yang keluar dari rumahnya, melainkan di pintunya ada dua bendera: satu bendera Malaikat, dan satu lagi bendera Syetan. Maka jika ia keluar menuntut yang disukai Allah, niscaya ia berada di bawah bendera Malaikat sampai ia kembali kerumahnya. Dan jika ia keluar menuntut yang dimurkai Allah, niscaya ia diiringi oleh Syetan dengan benderanya, dan tetaplah ia berada di bawah bendera Syetan sampai ia kembali kerumahnya".
(Riwayat Ibnul Jauzi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar