Tidak benar orang yang menggambarkan bahwa Syetan itu sebagai perempuan yang beriap-riap atau mengurai-uraikan tambutnya, atau digambarkan sebagai patung yang menyeramkan. Kalau Syetan hendak menggoda manusia yang suci, maka ia akan menyamar seperti orang suci, memberi nasihat dan pemandangan yang baik pada zhahirnya, tetapi akibatnya sangat berbahaya.
Apabila Syetan hendak mengganggu perempuan saleh dan setia, maka ia menyamar sebagai perempuan yang terbaik dan terhomat. Lalu dibisikannya perkara yang bisa menggelincirkan imannya supaya terperosok ke jurang kenistaan. Bagi orang biasa, cukup Syetan membisikkan saja atau menunjukkan jalan yang dapat menyesatkannya dari kebenaran agar terjerumus ke jurang kejahatan.
Untuk mengacaukan masyarakat ramai, disebarkannya perbuatan-perbuatan terlarang, seperti judi, minuman keras, zina dan lain-lain. Perbuatan-perbuatan terlarang itu dihiasinya dan ditampakkannya baik dan bagusnya, membawa keuntungan besar secara cepat tidak perlu banyak bekerja dan mengeluarkan tenaga.
Dan untuk menyesatkan manusia ke jurang kejahatan, Syetan telah mendapatkan peluang yang luas dan jalan yang banyak, karena jalan-jalan yang menuju kepada kejahatan itu banyak sedang jalan kepada kebenaran itu hanyalah satu, yaitu jalan Allah swt. Maka untuk menuju kepada jalan kebenaran itu, selalu dihambat dan dipersukar oleh Syetan. Hanyalah orang yang teguh imannya dan suci bathinnya yang dapat melalui jalan kebenaran itu dengan selamat, dan itupun sedikit sekali jumlahnya.
By:Md.Ali Alhamidy "Godaan Syetan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar