Kesombongan itu mempengaruhi Iblis hingga tak mau mengakui kesalahnnya. Oleh karena itu, ia tidak mau bertaubat kepada Allah, sehingga ia menjadi kafir:
أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
"Ia enggan dan takabbur dan jadillah ia golongan orang-orang yang kafir"(Surah Al-Baqarah 34)
Tercatatlah dalam kitab-kitab suci bahwa kesalahan Iblis yang terbesar pada sisi Allah ialah "tidak menurut perintah", disebabkan sombong dan takabbur. Dan sebagai siksaan baginya, maka hidupnya dilaknat dan dimasukkan ke dalam golongan kafir.
Hukuman Allah tadi diterima oleh Iblis dengan nekad sekali, tidak ada sedikit juga perasaan menyesal, bahkan ia meminta supaya dilanjutkan hidupnya di dunia ini sampai hari kiamat, serta ia berjanji akan menyesatkan manusia semuanya, kecuali hamba-hamba Allah yang terpelihara kesuciannya. Berkata Iblis kepada Allah:
وَلأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
"Aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambamu yang disucikan"(Surah Al-Hijr 39-40)
Sejak pernyataan Iblis tadi, maka ia dianggap sebagai musuh manusia yang terang. Dengan segala jalan dan berbagai macam tipuannya, ia akan menyesatkan manusia. Oleh karena itu, Allah memberi peringatan kepada manusia supaya menganggap bahwa Iblis itu adalah musuhnya, dan supaya berhati-hati dengan segala macam tipuannya. Firman Allah SWT:
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوّاً إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
"Sesungguhnya Syetan itu musuh bagimu, maka jadikanlah ia sebagai musuh. Sesungguhnya ia hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi ahli neraka"(Surah Fathir 6)
By:Md.Ali Alhamidy "Godaan Syetan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar